BAB 3 KESUSASTRAAN part-2

SASTRA SEBAGAI SEBUAH DISIPLIN ILMU

Syarat Ilmu Pengetahuan

Sesuatu untuk dapat dikatakan sebagai ilmu

pengetahuan ada syaratnya. Syaratnya ada tiga yaitu mempunyai ontologi,mempunyai epistemologi dan mempunyai aksiologi atau deontologi. Ontologi ada yang menyebutnya dengan istilah teori kebenaran. Ontologi adalah hakikat, inti, atau esensi. Ontologi membahas tentang hakikat, inti, atau esensi dari yang disebut pengetahuan atau dengan kata lain ontologi mengkaji tentang ‘realitas sejati’ dari pengetahuan. Maka, yang dipertanyakan dalam ontologi ini apakah hakikat atau inti atau esensi dari pengetahuan tersebut. Misalnya apakah hakikat, esensi dari sastra, apakah hakikat, esensi dari komunikasi, dan sebagainya. Epistemologi adalah pengetahuan sistematik mengenai pengetahuan (Pranarka, 1987:3). Epistemologi mengkaji tentang validitas (keabsahan) dan batas-batas ilmu pengetahuan. Ilmu merupakan pengetahuan yang didapatkan melalui proses tertentu, yang dinamakan metode keilmuan. Metode keilmuan ini ada dua pertama metode deduksi dan kedua metode induksi. Aksiologi atau deontologi mengenai hal-hal yang normatif. Misalnya kegunaan ilmu. Manfaat atau kegunaan apakah yang dapat langsung dirasakan atau tidak langsung, sejauh
mana dampak atau pengaruhnya terhadap manusia,dan sebagainya.

SASTRA SEBAGAI ILMU

Syarat Ilmu

Seperti telah dikemukakan di atas bahwa sesuatu itu dapat digolongkan menjadi ilmu harus memiliki ontologi, epistemologi, aksiologi (deontologi). Pertanyaan kemudian, bagaimana ontologi sastra sebagai ilmu? Bagaimana epistemologi sastra sebagai ilmu dan bagaimana
aksiologi atau deontologi sastra sebagai ilmu?

Ontologi Sastra

Apa yang menjadi ontologi atau hakikat atau inti sastra atau kesusastraan? Apakah Sastra atau kesusastraan itu seni atau bukan. Apakah Sastra atau kesusastraan itu media komunikasi atau
bukan? Dengan terjawab hakikat sastra ini, maka semakin jelas terjawab masalah epistemologi sastra atau kesusastraan. Nyatanya hingga kini, apa ontologi sastra belum terjawab. Menurut pandangan penulis setidaknya ada lima ontologi atau hakikat atau esensi sastra sebagai ilmu pertama sastra sebagai bahasa, sastra sebagai seni, sastra sebagai komunikasi, sastra sebagai simbol artinya dibalik teks ada makna lain,
dan sastra sebagai hiburan.


0 komentar:


Silakan Bekomentar.!!!


Semakin banyak berkomentar, semakin banyak backlink, semakin cinta Search Engine terhadap blog anda
:a:
:b:
:c:
:1: :2: :3: :4: :5: :6:
:7: :8: :9: :10: :11: :12:

Posting Komentar