tugas 2

Menghitung Pendapatan Nasional
Pendekatan Produksi
Dengan memperhatikan tabel tersebut kita dapat mengetahui dan menghitung PDB suatu negara, melalui rumus :
Y = {(Q1P1) + (Q2P2) + (Q3P3) + (QnPn)}
 

Pendekatan Pengeluaran
Dengan memperhati-kan tabel tersebut kita dapat mengetahui dan menghitung PDB suatu negara, melalui rumus :
Y = C + I + G + (X - M)
 

Tugas 1


Rinald dwi permana 
15110977
2ka28

CARA MENGHITUNG TINGKAT PERTUMBUHAN
Perhitungan pendapatan nasional secara ini memungkinkan tingkat pertumbuhan ekonomi secara langsung di hitung dari data pendapatan nasional rill yang tersedia. Formula yang akan digunakan untuk menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi ialah :
                                    g = 
untuk menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi perhitungan harus dilakukan dengan dua cara yaitu :
                                    PNrill=     x PN masa ini
Contoh soal :
Pada tahun 2007 pendapatan nasional rill adalah Rp 150,2 triliun sedangkan pada tahun 2008 nilai nya telah meningkatkan kepada Rp 158,8 triliun. Dengan demikian tingkat pertumbuhan yang dicapai Negara itu adalah :
                                    g2007  =  x 100 = 5.7 persen
contoh soal :
pada tahun 2002 produk domestic bruto menurut harga yang berlaku Rp 198,4 triliun dan pada tahun 2003 nilainya telah menjadi Rp 224,7 triliun, indeks harga tahun 2002 adalah 152 dan dalam tahun 2003 harganya 160 . dengan data seperti terlebih dahulu harus dihitung pendapatan nasional rill tahun 2003, yaitu :
PN – rill2003 =  x Rp 224,7 triliun = 213,4 triliun
Dengan demikian sekarang kita telah dapat menghitung tingkat ekonomi pada tahun 2003 :
Tingkat pertumbuhan ekonomi =    x 100 =  7,5 persen     

Menghitung produk domestic dan produk nasional bruto

Menghitung produk domestic dan produk nasional bruto
Konsep pendapatan nasional,seperti telah di terangakan, perlu dibedakan di antara pengertian neto dan bruto. PNB (pendapatan nasional Bruto) perlu dikurangi oleh depresiasi untuk memperoleh pendapatan nasional neto atau net nasional product (NNP). NNP menurut harga faktor adalah Pendapatan Negara. Hubungan di antara PNB dan PN dapat dinyatakan dengan persamaan.
PN = PNB – Pajak tak langsung + Subsidi – Depresiasi
Akan tetap di Indonesia subsidi tidak dihitung maka menjadi seperti :
PN = PNB – Pajak tak langsung – Depresiasi

Cara penghitungan pengeluaran



Cara penghitungan I: Cara pengeluaran
II.I Komponen pengeluaran agreat dalam perekonomian
Perhitungan  pendapatan nasional dengan cara pengeluaran membedakan pengeluaran ke atas barang dan jasa yang dihasilkan dalam perekonomian kepada 4 komponen konsumsi rumah tangga, pengeluaran pemerintah, pembentukan modal sector swasta (investasi) dan ekspor neto (ekspor dikurangi impor).

pendapatan nasional



Pendapatan nasional harga berlaku dan harga tetap

Pendapatan nasional pada harga berlaku adalah nilai barang-barang dan jasa-jasa yang dihasilkan sesuatu dalam suatu tahun dan nilai menurut harga-harga yang berlaku pada tahun tersebut. Untuk menghitung kenaikan dari tahun ke tahun, barang dan jasa yang di hasilkan haruslah di hitung pada hargayang tetap, yaitu harga yang berlaku pada suatu tahuan tertentu yang seterusnya digunakan untuk menilai barang dan jasa yang di hasilkan pada tahun-tahun yang lain.

Pendapatan nasional harga pasar dan harga faktor

Barang-barang dan jasa-jasa yang di hasilkan dalam perekonomian dapat dinilai dengan dua cara, dengan menggunakan harga pasar dan dengan menggunakan harga faktor. Sesuatu barang di katakan dinilai menurut harga pasar apabila perhitungan nilai barang itu menggunakan harga yang di bayar oleh pembeli.
Harga pasar = harga faktor + pajak tak langsung – subsidi

Beberapa istilah pendapatan nasional


Beberapa istilah pendapatan nasional
Sesuatu perekonomian tidak akan dapat memberikan informasi dan menjawab pertanyaan-pertayaan seperti itu apabila tidak terdapat data mengenai Produk Nasional Bruto, Penduduk Dosmestik Bruto dan komponen-komponen lain dari konsep produksi nasional atau pendapatan nasional tersebut.
Salah satu informasi yang penting akan di kumpulkan adalah data mengenai pendapatan nasionalnya, yaitu nilai barang dan jasa yang di wujudkan pada suatu tahun tertentu.
Produk domestic bruto
Di Negara-negara berkembang, yang sering juga dinamakan sebagai “Dunia Ketiga” konsep produk domestic bruto adalah konsep yang paling penting kalau di bandingkan dengan konsep pendapatan nasional lainnya. PDB dapat di artikan sebagai nilai barang-barang dan jasa yang di produksikan di dalam Negara tersebut dalam satu tahun tertentu. Perusahaan multinasional beroperasi di berbagai Negara dan membantu menaikan nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh negaea-negara tersebut. Perusahaan multinasional tersebut menyediakan modal,teknologi dan tenaga alhi kepada Negara dimana perusahaan itu beroperasi.
Produk nasional bruto
Produk nasional bruto (PNB), adalah konsep yang mempunyai arti yang bersamaan dengan GD, tetapi memperkirakaan jenis-jenis pendapatan yang sedikit berbeda, dalam menghitung pendapatan nasional bruto, nilai barang dan jasa yang dihitung dalam pendapatan nasional hanyalah barang dan jasa yang memproduksi oleh faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh warga Negara dari Negara yang pendapatan nasionalnya di hitung.
Dengan memperhatikan perbedaan di antara arti PDB dan PNB di atas dapatlah di rumuskan sifat hubungan diantara produk domestic bruto dan produk nasional bruto, yaitu sama seperti persamaan di bawah ini :
PDB = PNB – PFN dari LN